SAJAK.ID – Generasi muda di Kota Samarinda tidak mau hanya menjadi penonton dalam perhelatan politik di Indonesia.
Mereka pun berinisiatif untuk mengadakan diskusi ‘Tumbuk Caleg’, yang mengundang para calon legislatif (Caleg) yang akan bertanding di Pemilu 2024.
Diskusi yang diselenggarakan oleh Bubuhan Muda Pembuka Peradaban Samarinda ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat para Caleg muda, sekaligus mengevaluasi pemahaman dan gagasan mereka tentang berbagai isu penting yang menyangkut Kota Samarinda.
“Kami ingin melihat sejauh mana para Caleg muda ini memahami kondisi dan problematika yang ada di kota kami, serta apa solusi yang mereka tawarkan untuk mengatasinya. Kami juga ingin menilai seberapa konsisten dan realistis visi-misi dan program kerja mereka jika nanti terpilih menjadi anggota DPRD,” kata Safran Achmad, Ketua Panitia Tumbuk Caleg.
Safran menambahkan, diskusi ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya berpartisipasi dalam politik, khususnya di tingkat lokal.
Ia berharap, melalui diskusi ini, generasi muda bisa lebih kritis dan selektif dalam menentukan pilihan politik mereka.
“Kami sadar bahwa generasi muda adalah agen perubahan yang harus berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kami ingin mengajak generasi muda untuk tidak hanya fokus pada isu-isu nasional yang seringkali memecah belah, seperti Pilpres 2024, tetapi juga memperhatikan isu-isu lokal yang lebih berdampak pada kehidupan kami sehari-hari,” ujarnya.
Diskusi Tumbuk Caleg diikuti oleh sejumlah anak muda progresif yang terdiri dari berbagai elemen di Kota Samarinda, seperti komunitas, organisasi, mahasiswa, dan lain-lain.
Para peserta juga bersemangat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang kepada Caleg yang mewakili lima partai politik, yaitu Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, PDIP, dan PKS.
Para Caleg pun berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur dan lugas, sekaligus mempromosikan visi-misi dan program kerja mereka jika terpilih menjadi anggota DPRD. Mereka juga mengaku senang dan bangga bisa berdiskusi dengan generasi muda, yang dianggap sebagai mitra strategis dalam politik.
Diketahui Acara tersebut menghadirkan lima wakil partai politik yang berbeda. Mulai dari Endy Satrio Jatmoko yakni Caleg DPRD Kota Samarinda Dapil 4 dari Partai Buruh, Taufan Marselinus, Caleg DPRD Kota Samarinda Dapil 5 dari Partai Solidaritas Indonesia, Faradila Melanie, Caleg DPRD Kota Samarinda Dapil 2 dari Partai Demokrat, Romadhony Putra Pratama, Caleg DPRD Kota Samarinda Dapil 1 dari PDIP dan Hajar Aswad, Caleg DPRD Kota Samarinda Dapil 4 dari PKS.
Peserta acara, yang mayoritas merupakan generasi Z dan kaum milenial di Kota Tepian, tidak ragu untuk mengajukan pertanyaan kritis kepada para calon legislator tersebut.
Anak-anak muda sebagai pelopor berkomitmen bersama-sama mengawal jalannya pemilihan umum dengan jujur, adil, damai, dan transparan, agar demokrasi di bangsa ini berjalan dengan sehormat-hormatnya dan memberikan hasil terbaik. (aa)