SAJAK.ID – Sebagai salah satu komoditas unggulan di Kukar, lada memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Namun, lada juga membutuhkan pengelolaan yang baik dan inovatif untuk dapat bersaing di era globalisasi.
Untuk itu, Disbun Kukar mengutus 10 ASN-nya untuk mengikuti pelatihan budi daya tanaman lada di BPSTI-TRA Bogor. Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, yaitu dari 27 Februari hingga 1 Maret 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ASN Disbun Kukar dalam budi daya lada. Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi teori dan praktek tentang cara menanam, merawat, dan memanen lada dengan optimal. Para peserta juga dapat melihat secara langsung berbagai fasilitas dan teknologi yang terkait dengan budi daya lada.
“Kami sangat senang dan berterima kasih dapat mengikuti pelatihan ini. Kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru tentang budi daya lada. Kami juga dapat bertukar informasi dan diskusi dengan para narasumber dan peserta lainnya,” kata Mofi, Kepala Bidang Mutasi Disbun Kukar.
Mofi menjelaskan, manfaat dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi lada di Kukar. Ia mengharapkan, dengan ilmu dan teknologi yang didapat, ASN Disbun Kukar dapat menerapkannya di lapangan dan memberikan bimbingan yang lebih baik kepada para petani lada.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kukar, khususnya di bidang perkebunan. Kami ingin lada Kukar dapat maju dan berdaya saing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Mofi. (adv/su)