SAJAK.ID – Tingkat partisipasi pemilih di Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mencapai 90 persen. Angka ini melebihi target nasional 77,5 persen dan hasil pemilu 2019 lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, Rabu (6/3/2024).
Rinda mengatakan bahwa partisipasi pemilih di Kukar meningkat karena adanya sinergi antara Pemkab, KPU dan Bawaslu Kukar. Mereka bersama-sama memperbaiki dan membersihkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari nama-nama masyarakat Kukar yang sudah meninggal dunia.
“Kami berkoordinasi dengan Disdukcapil Kukar untuk menerbitkan akte kematian bagi masyarakat Kukar yang sudah meninggal dunia. Kami juga menghapus nama-nama mereka dari DPT. Ini untuk menghindari golput karena ada nama orang yang sudah meninggal di DPT,” kata Rinda.
Rinda juga menyebut bahwa masyarakat Kukar sangat antusias dalam menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke TPS untuk memilih calon presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif. Bahkan ada beberapa TPS yang partisipasi pemilihnya mencapai 100 persen.
“Kami sangat apresiasi partisipasi pemilih di Kukar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kukar memiliki kesadaran politik yang tinggi. Kami masih menghitung angka pastinya, karena harus dipisah antara pilpres dan pileg,” ujar Rinda. (adv/su)