SAJAK.ID – Kasus pencabulan terhadap tiga pelajar sekolah dasar di Sebulu menimbulkan keprihatinan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar).
Dinsos Kukar melakukan sejumlah langkah untuk membantu para korban, mulai dari pendampingan psikososial, perlindungan khusus, hingga rekomendasi panti asuhan.
Lusi Lidasari, pekerja sosial ahli muda sub kor resos anak dengan lanjut usia Dinsos Kukar, menjelaskan, pendampingan psikososial bertujuan untuk mengurangi dampak negatif yang dialami para korban.
“Kami juga mendampingi para korban untuk melengkapi BAP pihak kepolisian, sesuai dengan amanah undang-undang,” ucap Lusi, Kamis (7/3/2024).
Lusi menuturkan, Dinsos Kukar juga berupaya untuk memberikan perlindungan khusus kepada para korban di sekolah. “Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan para korban tidak mendapat diskriminasi dan bisa merasakan sekolah kembali,” tutur Lusi.
Lusi mengatakan, Dinsos Kukar juga memberikan rekomendasi panti asuhan kepada para korban, khususnya yang tidak memiliki keluarga lagi.
“Kami akan mengawal kasus ini sampai pelaku dihukum seadil-adilnya. Kami juga akan memberikan bantuan sosial kepada para korban, karena mereka ini anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus,” tandas Lusi. (adv/su)