SAJAK.ID – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengambil langkah strategis dengan melanjutkan Program Pondok Pangan Etam (PPE).
Program yang merupakan bagian dari inisiatif Rumah Besar Pemberantasan Kemiskinan (RBPK) ini, diarahkan untuk mendukung dan mengembangkan usaha kelompok pertanian skala kecil.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menekankan pentingnya program ini dalam mendorong partisipasi aktif dari kelompok wanita tani (KWT), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Dasa Wisma.
“Program PPE ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga pada pembangunan kapasitas dan pemberdayaan komunitas,” ujar Yusuf.
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah menunjukkan dampak positif, terutama dalam meningkatkan semangat dan keterampilan bertani di kalangan ibu-ibu desa. “Antusiasme mereka dalam menanam benih di polibag dan merawat tanaman di rumah bibit sangat menggembirakan,” tambah Yusuf.
Meskipun sempat mengalami penundaan akibat musim panas yang ekstrem tahun lalu, program PPE kini telah kembali berjalan dengan lancar. Bibit-bibit tanaman yang telah disemai mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik, menandakan harapan baru bagi masa depan pertanian di Desa Rapak Lambur.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, program PPE diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi desa.
“Kami berharap program ini bisa berkembang dengan baik dan bisa menjadi nilai ekonomis bagi anggota Kelompok Pondok Pangan Lambur Idaman,” tutup Yusuf. (adv/su)