SAJAK.ID – Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi pengelola Masjid Agung Tenggarong. Hal itu ia sampaikan saat membuka lorong Pasar Ramadan, Selasa (12/3/2024).
Menurut Edi, saat ini pengelola Masjid Agung tidak hanya memikirkan ritual ibadah semata. Namun sudah mulai berinovasi dengan menjadikan kawasan masjid sebagai wisata kuliner yang produktif.
“Saya sampaikan terima kasih kepada pengelola masjid, badan pelaksana. Terima kasih juga kepada masyarakat dan pelaku usaha atas kerja samanya,” ucap Bupati Edi.
Meski lorong Pasar Ramadan ini hanya sekali setahun, namun ia berharap Masjid Agung Tenggarong dapat dijadikan kawasan usaha.
Untuk mendorong masjid sebagai tempat pemberdayaan ekonomi masyarakat, Pemkab Kukar kata Edi melalui dinas terkait telah membangun sejumlah kios di halaman Masjid Agung Tenggarong.
“Semoga ini terus dijaga dengan baik. Semoga kebersamaan ini tidak hanya di bulan Ramadan. Kita berharap ibadah di masjid ini lancar aktivitas sosialnya juga berjalan,” ujar Bupati Edi.
Sementara itu salah satu pengelola masjid yang juga sebagai Ketua Panitia Lorong Pasar Ramadan, Ahdar Rifai menyebutkan bahwa Masjid Agung Tenggarong memiliki beragam kegiatan di bulan Ramadan 2024.
Masjid Agung Tenggarong kata Ahdar melaksanakan sholat tarawih 23 rakaat. Kemudian, bagi para jamaah yang konsisten mengikuti tarawih bakal diberikan dua tiket umrah dan 20 sepeda.
“Kita akan berikan hadiah bagi para jamaah. Hadiah ini berasal dari beberapa sponsor,” katanya.
Kemudian, Ahdar bilang kalau setiap sore pengelola Masjid Agung menyiapkan menu buka puasa bersama. Sekitar 300 porsi makanan akan disiapkan untuk masyarakat.
“Bersama Dispar Kukar, kita juga akan adakan festival Ramadan dengan menampilkan sejumlah lomba,” pungkasnya. (adv/su)