SAJAK.ID – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi terselenggaranya Bensamar Cultural Festival 2024 yang digelar oleh Disdikbud Kukar di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kamis (30/5/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Diani, yang didampingi oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Fuji Utomo, Lurah Loa Ipuh Darat, Juliansyah, dan Kepala Adat Besar Dusun Bensamar, Semain.
Ahyani Fadianur Diani menyoroti bahwa festival ini adalah salah satu agenda dari 100 Festival Kutai Kartanegara yang berlangsung tahun ini.
“Dusun Bensamar ini merupakan wilayah adat Kutai Lawas yang masih terpelihara hingga kini, dan usianya sudah mencapai 406 tahun,” ujar Ahyani.
Festival tahunan ini diharapkan dapat menjadi objek wisata budaya bagi masyarakat lokal maupun luar daerah, serta mempertahankan kearifan lokal sebagai warisan sejarah.
Ahyani juga menjelaskan bahwa Bensamar diresmikan sebagai kampung tertua di Kukar oleh Bupati Edi Damansyah pada tahun 2018.
Jarak Dusun Bensamar dari Ibukota Kabupaten hanya sekitar 12 km, menjadikannya lokasi yang mudah diakses dan memiliki potensi budaya yang dapat dikelola lebih lanjut.
Masyarakat Bensamar, yang mayoritas adalah penduduk asli Kutai, masih memegang teguh adat dan tradisi mereka hingga hari ini.
Ahyani menegaskan bahwa salah satu misi pembangunan Kabupaten Kukar tahun 2021-2026 adalah meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
Karena itu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkab Kukar terus berupaya melestarikan sejarah, budaya, dan kearifan lokal dengan memperkuat kelompok masyarakat pemerhati dan penggiat seni budaya.
“Kearifan lokal bisa dikatakan sebagai budaya unggul dari masyarakat setempat, karena nilai-nilai yang dipegang masih berhubungan erat dengan kondisi geografis dan lingkungan alam sekitar,” tambah Ahyani.
Ia juga menekankan bahwa rapuhnya karakter dan budaya dalam kehidupan berbangsa dapat membawa kemunduran peradaban. Kehidupan masyarakat yang memiliki karakter dan budaya yang kuat akan memperkuat eksistensi dan ketahanan bangsa dan negara.
Festival ini juga diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor kebudayaan, memberikan semangat kepada UMKM lokal, dan menampilkan berbagai seni, olahraga, permainan, serta kuliner tradisional.
“Apresiasi kami kepada penyelenggara Festival Kampong Tuha Kutai di Bensamar yang telah bekerja keras agar acara ini berjalan sukses dan lancar dari awal hingga akhir,” pungkas Ahyani. (Adv/su)