SAJAK.ID – Pasangan calon perseorangan pada Pilkada Kukar 2024, Awang Yacoub Luthman dan Akhamd Zais alias AYL-AZA, dipastikan memenuhi syarat minimal dukungan. Hal ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka hasil verifikasi administrasi (Vermin) perbaikan kesatu dokumen syarat dukungan oleh KPU Kukar di Hotel Grand Elty Tenggarong, Selasa (18/6/2024).
Dalam rapat pleno tersebut, pasangan AYL-AZA berhasil meraih 41.310 dukungan, melebihi batas minimal yang ditetapkan yaitu 40.730 dukungan. Dukungan tersebut tersebar di 20 kecamatan, lebih banyak dari syarat sebaran minimal yang ditetapkan di 11 kecamatan.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menjelaskan bahwa hasil rapat pleno ini menunjukkan bahwa pasangan AYL-AZA telah memenuhi syarat minimal dukungan dan dapat melanjutkan ke tahap verifikasi faktual (Verfak) pertama.
Verfak dijadwalkan akan berlangsung dari 21 Juni hingga 4 Juli 2024.
“Kami akan melakukan Verifikasi Faktual pada tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2024. Hasilnya akan kami publikasikan dengan mengundang bakal pasangan calon, media, dan stakeholder terkait,” ujar Rudi.
Kegiatan rapat pleno ini dihadiri oleh Komisioner Bawaslu, pihak Diskominfo, dan tim sukses bakal calon bupati dan wakil bupati Kukar.
Rudi Gunawan menekankan pentingnya proses verifikasi faktual untuk memastikan keabsahan dukungan yang telah dinyatakan memenuhi syarat secara administratif. “Jika di Verfak tidak lolos, maka akan dilakukan perbaikan lagi di Vermin,” jelasnya.
Pasangan AYL-AZA akan mengikuti kontestasi Pilkada jika berhasil lolos pada tahap Verfak, yang akan membuktikan jumlah dukungan sebanyak 41.310 secara faktual di lapangan. Harapan besar disematkan agar proses Verfak berjalan lancar dan transparan, sehingga tahapan selanjutnya bisa dilaksanakan tanpa hambatan.
Dengan demikian, langkah pasangan AYL-AZA menuju Pilkada Kukar 2024 semakin mendekati kenyataan, tergantung pada hasil Verfak yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Keberhasilan pada tahap ini akan menjadi penentu utama bagi pasangan tersebut untuk bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kukar yang semakin ketat persaingannya. (aa)