SAJAK.ID – Edi Damansyah dan Rendi Solihin diperkirakan masih di atas angin dalam Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024, berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Serchi Borneo Indonesia (SBI) pada 12-16 Agustus 2024. Survei ini menunjukkan bahwa Edi-Rendi belum terkalahkan oleh kandidat lain.
Direktur SBI Martain, mengatakan bahwa survei ini melibatkan 280 responden yang dipilih dari 12 kecamatan dan 28 desa dengan populasi pemilih terbesar di Kukar.
Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 5 persen, survei dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner dengan metode Multistage Random Sampling, menargetkan warga Kukar berusia 17 tahun ke atas yang sudah menikah.
Hasil Simulasi Pilkada Kukar 2024:
– Simulasi Empat Pasangan:
Edi Damansyah-Rendi Solihin: 67,14% Dendi Suryadi-H Ardinansyah: 18,21%
AYL-AZA: 6,07%
Abdul Rasid-Alif Turiadi: 2,76%
Ragu-ragu: 5,71%
– Simulasi Empat Pasangan Alternatif:
Edi Damansyah-Alif Turiadi: 46,43%
Dendi Suryadi-Sarkowi: 16,43%
AYL-AZA: 7,50%
Abdul Rasid-Rendi Solihin: 9,29%
Ragu-ragu: 20,36%
– Simulasi Tiga Pasangan:
Edi Damansyah-Thauhid Afrilian Noor: 46,43%
Dendi Suryadi-Sarkowi: 16,79%
Rendi Solihin-Abdul Rasid: 10,00%
Ragu-ragu: 26,79%
– Simulasi Dua Pasangan:
Edi Damansyah-Rendi Solihin: 67,14%
Dendi Suryadi-Sarkowi: 16,79%
Ragu-ragu: 16,07%
Direktur SBI, Martain, menyatakan bahwa 62,60% responden konsisten mendukung Edi Damansyah hingga hari pemungutan suara, sementara 8,21% berpotensi berubah, dan 29,29% masih ragu-ragu.
Menurut Martain, popularitas Edi Damansyah didorong oleh kemampuannya dalam mengatasi masalah ekonomi, sikap sosialnya, peningkatan infrastruktur, integritasnya yang jujur dan bersih dari korupsi, serta sejumlah pencapaian lainnya.
“Hasil survei kami menunjukkan bahwa Edi Damansyah memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada 2024, terlepas dari siapa pun yang menjadi pasangannya. Namun, jika ingin menang besar, sebaiknya ia tetap berpasangan dengan Rendi Solihin,” tutup Martain.
Survei ini merupakan lanjutan dari survei yang dilaksanakan SBI beberapa waktu lalu. Survei selanjutnya juga akan direncanakan pada tujuh hari sebelum pemungutan suara. (*)