
SAJAK.ID – Muhammad Rezky, atlet rugby asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang sukses mempersembahkan medali perak untuk Kalimantan Timur di PON Aceh-Sumut 2024, berharap cabang olahraga (Cabor) Rugby di Kukar dapat terus berkembang dan lebih dikenal masyarakat.
Rezky, yang akrab disapa Bogek, mengungkapkan harapannya saat diwawancarai di Sekretariat Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kukar pada Selasa (17/9/2024).
“Mudah-mudahan ke depan rugby ini lebih dikenal, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara, biar makin banyak yang ikut,” ujar Bogek.
Ia berharap pencapaian yang telah diraih oleh tim rugby Kukar dan Kaltim di PON bisa menarik minat lebih banyak pemuda-pemudi di daerah untuk bergabung.
Dengan perolehan medali yang berhasil mereka raih, Bogek optimis bahwa minat terhadap rugby akan meningkat.
“Mudah-mudahan dengan kami sudah mendapatkan medali ini, makin banyak yang mau ikut rugby,” tambahnya.
Menurut Bogek, peluang menjadi atlet rugby profesional saat ini masih terbuka lebar, karena persaingan di olahraga tersebut belum terlalu ketat.
Ia membandingkannya dengan sepak bola yang sudah banyak diminati, sehingga lebih sulit untuk masuk ke level profesional. “Kalau di rugby, masih ada banyak potensi untuk masuk,” jelasnya.
Bogek pun mengajak seluruh putra-putri daerah yang tertarik untuk mencoba olahraga ini agar tak ragu bergabung dalam latihan rutin.
Ia juga menepis anggapan bahwa rugby adalah olahraga yang terlalu keras dan berisiko.
“Dulu saya juga berpikir rugby itu olahraga yang menyakitkan tubuh karena banyak tabrakan. Tapi setelah merasakannya, ternyata tidak semengerikan itu,” ungkapnya.
Kata dia, orang-orang yang belum pernah mencoba seringkali khawatir akan cedera, namun jika sudah merasakan bermain, mereka mungkin akan menikmatinya. “Mungkin kalau merasakan mainnya, dia senang juga,” tutupnya. (Adv/su/ra)