SAJAK.ID – Turnamen bulu tangkis Piala Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelar sebagai lanjutan dari serangkaian event yang sebelumnya diadakan di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa hampir setiap kecamatan dan desa di Kukar secara rutin mengadakan turnamen bulu tangkis.
“Pemerintah kecamatan dan desa sering mengadakan turnamen terbuka di lingkungan masing-masing,” ungkap Ali dalam wawancara pada Selasa (17/9/2024).
Piala Bupati ini, menurutnya, menjadi wadah bagi para atlet untuk mengukur kemampuan mereka setelah mengikuti berbagai kompetisi lokal.
Ali menambahkan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah membentuk atlet bulu tangkis yang lebih profesional. “Ini bagian dari proses pembinaan atlet masa depan kami,” ujarnya.
Kompetisi ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi para atlet untuk menunjukkan kualitas mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Selain sebagai ajang olahraga, turnamen bulu tangkis ini juga digelar untuk memeriahkan pesta adat Erau yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Kadispora berharap seluruh masyarakat Kukar dapat menikmati acara ini dan mendukung pelaksanaannya dengan sportif. “Ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap perayaan Erau,” tambah Ali.
Selain bulu tangkis, sejumlah cabang olahraga tradisional juga akan digelar dalam rangkaian kegiatan Erau tahun ini.
Ali menjelaskan bahwa pesta adat Kutai tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga mempromosikan berbagai cabang olahraga, termasuk olahraga tradisional.
Kejuaraan bulu tangkis ini juga menjadi ajang evaluasi bagi atlet-atlet usia dini. Ali berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami akan menyerahkan hasil evaluasi kepada PBSI untuk melanjutkan pembinaan, bahkan membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti event di luar daerah, baik nasional maupun internasional,” tutupnya. (Adv/su/ra)