SAJAK.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar lomba begasing dalam rangka memeriahkan Festival Erau Adat Pelas Benua 2024.
Lomba olahraga tradisional ini berlangsung dari 24 hingga 28 September 2024 di halaman objek wisata Pulau Kumala, Kutai Kartanegara, dan berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Begasing, yang merupakan salah satu olahraga tradisional khas masyarakat Kutai, menjadi ajang kompetisi yang disambut dengan antusias oleh peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Barat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga upaya melestarikan warisan budaya lokal.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa perlombaan olahraga tradisional seperti begasing memiliki nilai edukasi yang penting, terutama dalam melestarikan budaya leluhur.
Ia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan kembali budaya tradisional kepada generasi muda.
“Olahraga tradisional seperti begasing perlu dilestarikan. Kami harap melalui lomba ini, anak-anak muda dapat mengenal dan mencintai budaya lokal yang diwariskan oleh nenek moyang kita,” ujar Aji Ali.
Selain begasing, sejumlah olahraga tradisional lainnya juga dipertandingkan dalam rangkaian Festival Erau 2024. Beberapa di antaranya adalah behempas bantal, menyumpit, kelom panjang, asen naga, dan belogo.
Kegiatan ini dikemas sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga identitas budaya Kutai serta mendukung perkembangan pariwisata daerah.
Salah satu peserta lomba begasing, Galang, yang berasal dari SMPN 7 Tenggarong, mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam kompetisi ini.
Menurutnya, begasing yang selama ini hanya dianggap sebagai permainan tradisional biasa, kini menjadi sesuatu yang lebih serius berkat dukungan pemerintah daerah.
“Biasanya, saya hanya bermain begasing di sekolah atau kampung. Sekarang, dengan adanya lomba ini, permainan ini jadi lebih dikenal dan terasa lebih seru,” ungkap Galang.
Galang yang sudah tiga kali mengikuti lomba begasing ini berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan agar semakin banyak anak muda yang tertarik untuk ikut serta. Lomba begasing di Festival Erau tahun ini menjadi pengalaman ketiganya setelah sebelumnya ia juga berpartisipasi di event serupa di Erau dan Bensamar. (Adv/su/ra)