
SAJAK.ID- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyusun strategi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, yang merupakan salah satu ajang olahraga paling bergengsi di Indonesia.
PON menjadi kesempatan besar bagi setiap provinsi untuk menunjukkan kemampuan atletnya dan meraih medali yang bisa mengangkat nama daerah.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan PON 2028, pihaknya akan fokus pada beberapa hal penting.
“Pertama, kami akan memperkuat pembinaan di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) karena masih ada waktu sekitar empat tahun untuk mematangkan atlet. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi pelatih dan memperbanyak bibit atlet di setiap cabang olahraga,” kata Rasman di Gedung Utama Kandrie Oening Tower.
Selain aspek fisik, Dispora Kaltim juga akan memberikan perhatian khusus pada pengembangan mental atlet. Rasman menyebutkan bahwa pendekatan pelatihan yang holistik, termasuk penggunaan sport science dan sport intelligence, sangat penting untuk mempersiapkan atlet muda menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Kami harus memberikan pelatihan yang tidak hanya fokus pada kekuatan fisik, tetapi juga mental dan strategi untuk menghadapi kompetisi di tingkat tinggi,” ungkapnya.
Dispora Kaltim juga akan melakukan evaluasi rutin terhadap pelatih untuk memastikan kualitas pelatihan yang diterima oleh atlet.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, Rasman optimis bahwa Kaltim dapat mempersiapkan atlet yang siap bersaing di PON 2028, bahkan di ajang internasional lainnya.
“Target kami untuk PON 2028 adalah meraih prestasi terbaik. Namun, kami juga memiliki ambisi untuk berprestasi di tingkat internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” ujar Rasman.
Dengan strategi yang matang dan komitmen kuat, Dispora Kaltim berharap dapat menghasilkan atlet yang tidak hanya siap bersaing di PON 2028, tetapi juga memiliki potensi untuk meraih prestasi di kancah olahraga internasional, membawa nama baik Kalimantan Timur ke level yang lebih tinggi.(ADV)