
SAJAK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mempersiapkan debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang akan digelar pada 11 November 2024 di Hotel Puri Senyiur Samarinda.
Debat ini bertujuan memberikan informasi bagi masyarakat tentang visi dan misi paslon dalam membangun masyarakat sejahtera melalui pembangunan berkelanjutan yang tetap memperhatikan kearifan lokal.
Komisioner KPU Kukar, Muhammad Amin, menjelaskan bahwa tema debat ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal.” Beberapa subtema yang akan diangkat meliputi pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, sumber daya alam, energi terbarukan, infrastruktur, adat, budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
KPU Kukar telah bekerja sama dengan akademisi dan profesional dalam menyusun pertanyaan yang relevan dengan tema debat.
“Akan ada enam segmen dalam debat ini, termasuk segmen pembukaan dan penutupan. Panelis nantinya akan memberikan enam pertanyaan pilihan,” ujar Amin, Kamis (7/11/2024)
Debat ini direncanakan berlangsung selama 150 menit, dengan 120 menit dialokasikan untuk debat inti dan 30 menit untuk jeda iklan. Dua segmen akan berisi pertanyaan dari panelis, dan dua segmen lainnya memberikan kesempatan kepada paslon untuk saling bertanya.
Dalam menjaga ketertiban dan keamanan acara, KPU Kukar memberlakukan aturan ketat. Setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 50 pendukung dengan ID card resmi dari KPU.
Amin menambahkan bahwa KPU Kukar melarang atribut kampanye selain yang melekat di badan. Bersama Polres Kukar, KPU juga akan melakukan pemeriksaan pada pendukung sebelum memasuki area debat.
Untuk menjaga netralitas, KPU mempertimbangkan untuk melarang paslon membawa perangkat elektronik ke dalam ruangan debat demi mendukung kelancaran siaran oleh EO/TVRI tanpa gangguan blitz kamera.
“Paslon hanya diperbolehkan membawa kertas kosong berisi catatan jika diperlukan,” tutup Amin.
Debat publik ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang jelas bagi masyarakat Kukar mengenai calon pemimpin mereka menjelang Pilkada serentak. (Adv/su/ra)