
SAJAK.ID- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengembangkan program pembinaan atlet muda di berbagai cabang olahraga untuk meningkatkan prestasi daerah, dengan target jangka panjang membentuk generasi atlet unggul yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan bahwa pembinaan atlet muda menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan regenerasi atlet yang dapat membawa nama baik Kaltim dalam berbagai ajang olahraga.
Program pembinaan ini menyasar cabang-cabang olahraga unggulan seperti sepak bola, voli, basket, pencak silat, taekwondo, dan beberapa cabang lainnya, yang telah direncanakan untuk berlangsung hingga akhir Desember 2024.
“Pembinaan atlet muda ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencari dan mengembangkan potensi-potensi atlet muda berbakat di Kalimantan Timur. Dalam program ini, kami memberikan wadah kompetisi yang tidak hanya fokus pada pencapaian medali, tetapi juga pada pembentukan karakter, keterampilan, dan daya saing atlet,” jelas Sri Wartini.
Kaltim sendiri tengah menghadapi tantangan terkait regenerasi atlet, mengingat usia atlet senior yang semakin menua.
Sri mengungkapkan bahwa hanya sekitar 20 persen dari atlet senior yang masih mampu bertanding di tingkat kompetitif. Oleh karena itu, program pembinaan ini sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di Kaltim.
“Sebagian besar atlet senior kami sudah memasuki usia yang lebih tua dan semakin terbatas kemampuannya. Kami harus cepat mencari dan mengembangkan atlet muda untuk menggantikan mereka. Itulah kenapa pembinaan ini harus dimulai dari sekarang,” tambahnya.
Sebagai bagian dari program ini, Dispora Kaltim menggelar berbagai kejuaraan yang dapat menjadi sarana pemilihan bakat.
Misalnya, melalui ajang seperti Piala Gubernur untuk kategori U13 dan U15, yang menjadi ajang kompetisi penting untuk menemukan pemain muda berbakat di cabang sepak bola.
“Kejuaraan-kejuaraan ini tidak hanya mencari juara, tetapi juga untuk menemukan bibit-bibit unggul yang dapat diterjunkan ke level yang lebih tinggi,” ujar Sri.
Dalam pembinaan ini, Dispora Kaltim juga melibatkan pelatih-pelatih profesional serta berkolaborasi dengan berbagai klub olahraga di daerah.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembentukan atlet muda yang berkualitas.
“Kompetisi seperti ini menjadi media untuk menilai potensi atlet sekaligus memberi mereka kesempatan untuk mengasah kemampuan di bawah tekanan kompetisi yang sesungguhnya. Kami ingin memberikan mereka peluang untuk berkembang secara maksimal,” jelasnya.
Selain itu, Dispora Kaltim juga berencana untuk memperkenalkan lebih banyak cabang olahraga kepada para pemuda di Kaltim, memberi mereka kesempatan untuk menemukan minat dan bakat mereka dalam berbagai disiplin olahraga.
Pembinaan yang berkelanjutan dan menyeluruh diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing di kompetisi nasional dan internasional.
“Fokus kami bukan hanya pada satu atau dua cabang saja, tetapi pada semua cabang olahraga yang memiliki potensi. Dengan pembinaan yang sistematis, kami berharap Kaltim akan memiliki atlet-atlet muda yang siap bersaing di level tertinggi,” pungkas Sri.
Program pembinaan atlet muda yang terencana dengan baik ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem olahraga di Kaltim dan menciptakan generasi atlet masa depan yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. (Adv)