SAJAK.ID – Desa-desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan perkembangan signifikan berkat upaya berkelanjutan dalam memanfaatkan potensi lokal.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam acara Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa se-Kukar yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), di Gedung Puteri Karang Melenu, Selasa (12/11/2024).
Menurut Sunggono, evaluasi ini adalah bagian dari implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2015 untuk menilai posisi desa apakah masih terbelakang, berkembang, atau sudah mandiri.
“Evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang dihadapi desa. Dengan begitu, perencanaan pembangunan dapat lebih terarah,” ujar Sunggono.
Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Desa Muara Enggelam. Meski terletak di tengah danau dengan keterbatasan akses, desa ini mampu memanfaatkan posisinya sebagai daya tarik wisata, menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang signifikan.
“Desa Muara Enggelam menjadi bukti bahwa tantangan geografis bisa diubah menjadi peluang ekonomi,” tuturnya.
Selain Muara Enggelam, Sunggono juga mengapresiasi Desa Loa Duri yang berhasil menurunkan angka kemiskinan melalui program pemberian ayam kepada warga kurang mampu. Program sederhana ini dinilai efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Sunggono berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar bagi desa untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih baik, dengan mengarahkan anggaran pada sektor-sektor unggulan. (Adv/su/ra)
