SAJAK.ID – Pembangunan Rumah Sakit Muara Badak yang direncanakan selesai pada Juli 2025 mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk segera mempersiapkan tenaga medis yang akan bertugas.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penjajakan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kata Sunggono, kedua perguruan tinggi tersebut menyambut baik inisiatif Pemkab Kukar untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran, terutama dokter spesialis.
“Kami menawarkan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan harapan setelah lulus mereka kembali mengabdi di Kukar, khususnya di Rumah Sakit Muara Badak,” ujar Sunggono, Selasa (12/11/2024).
Ia menjelaskan, draf konsep kerja sama saat ini sedang disusun, mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga komitmen pengabdian penerima beasiswa di Kukar.
“Perguruan tinggi akan mempromosikan program ini kepada mahasiswa. Mereka yang berminat dapat mengajukan proposal langsung kepada kami,” tambahnya.
Sunggono berharap langkah ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit baru tersebut, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kukar.
“Kami ingin masyarakat Kukar, khususnya warga Muara Badak, mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau,” tutup Sunggono. (Adv/su/ra)
