
SAJAK.ID – Desa Loa Pari Kecamatan Tenggarong Seberang terus menggiatkan upaya memperkuat ketahanan pangan melalui pengelolaan sistem irigasi yang lebih baik.
Kepala Desa Loa Pari, Ketut, menjelaskan bahwa lokasi desa yang berdekatan dengan Sungai Mahakam membuat wilayah tersebut rentan banjir, terutama di lahan pertanian.
“Karena posisi desa kami dekat dengan Sungai Mahakam, banjir sering menjadi ancaman bagi pertanian. Oleh karena itu, kami fokus memperbaiki irigasi agar banjir bisa dikelola dengan lebih baik,” kata Ketut.
Menurutnya, Pemdes telah menerima bantuan dari pemerintah melalui APBD Kukar, termasuk pembangunan tiga unit Dam Induk.
“Dam ini membantu menutup aliran sungai saat Sungai Mahakam meluap, sehingga banjir tidak menggenangi lahan pertanian,” jelasnya.
Selain itu, normalisasi dan pembuatan parit baru sedang dilakukan untuk memastikan aliran air berjalan lancar.
“Kami juga tengah membangun turap parit sebagai bagian dari upaya mencegah erosi dan menjaga kelancaran drainase,” tambah Ketut.
Ketut berharap, melalui program ini, ketahanan pangan desa dapat terus ditingkatkan, mengingat pertanian merupakan sektor penting bagi masyarakat Loa Pari.
“Kami ingin memastikan petani tidak lagi khawatir lahan mereka rusak akibat banjir, sehingga produktivitas pertanian bisa terus meningkat,” tutupnya. (Adv/su/ra)