
SAJAK.ID – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan dan inovasi di daerah.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyebutkan bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk menjadi ujung tombak dalam mengembangkan pertanian modern.
“Kami punya program khusus untuk membina petani milenial melalui program Kukar Idaman,” kata Taufik.
Langkah konkret yang dilakukan Pemkab Kukar adalah memfasilitasi penggunaan alat dan mesin pertanian modern.
Dengan adanya teknologi ini, Taufik berharap stigma bahwa pertanian adalah pekerjaan yang kotor dan melelahkan bisa dihilangkan.
Sejauh ini, program tersebut telah menarik minat sekitar 300 anak muda di Kukar untuk terjun ke dunia pertanian.
Kata Taufik, mereka difokuskan pada pengelolaan pertanian modern yang ramah lingkungan.
“Anak muda kita tertarik karena melihat peluang usaha yang menjanjikan sekaligus kontribusi nyata yang bisa mereka berikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Taufik, generasi muda memainkan peran strategis dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2025.
“Melalui inovasi pertanian, produktivitas pangan ini kita harapkan meningkat, sehingga Kukar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (Adv/su/ra)