
SAJAK.ID – Pemerintah Kelurahan Melayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya menangani masalah sampah dengan membangun bank sampah di eks Rumah Sakit AM Parikesit, Tenggarong.
Proyek yang sudah dimulai sejak 2017 ini kini telah mencapai 80 persen penyelesaian dan diproyeksikan rampung pada akhir Desember 2024.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas ini bertujuan memberikan solusi efektif untuk mengelola limbah domestik di wilayah tersebut.
Bank sampah baru ini dirancang mampu menampung hingga tiga ton sampah. “Progresnya sekitar 80 persen, dan estimasinya nanti bisa menampung kurang lebih tiga ton sampah,” ujar Aditiya.
Selain kapasitas besar, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan mesin pres kardus untuk mempermudah proses pengemasan sampah siap jual.
Dengan begitu, pengelolaan sampah di masyarakat diharapkan lebih efisien dan memberikan nilai ekonomi tambahan.
Aditiya berharap kehadiran bank sampah ini dapat menjaring lebih banyak partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah, terutama warga di sekitar permukiman Gang Kubur.
Pembangunan bank sampah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Kelurahan Melayu dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Kami berharap masyarakat sekitar lebih sadar dan terlibat dalam pengelolaan sampah ini,” harapnya. (Adv)