
SAJAK.ID – Pemerintah Kelurahan Maluhu terus berupaya mengembangkan sektor pertanian agar berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Kelurahan ini memiliki delapan kelompok tani aktif yang berkontribusi besar dalam pengelolaan dan pengembangan pertanian lokal.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa selain kelompok tani, terdapat tiga kelompok petani sayur, lima Kelompok Wanita Tani (KWT), dan satu kelompok bisnis yang fokus pada aspek usaha pertanian.
“Di kami ada 8 kelompok petani, 3 kelompok sayur, 5 Kelompok Wanita Tani (KWT), dan 1 kelompok bisnis,” ujarnya.
Pemerintah Kelurahan dan Kabupaten berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan kepada kelompok-kelompok tersebut.
Dukungan tersebut meliputi penyediaan pupuk, alat pertanian, serta pelatihan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
“Alhamdulillah, selama ini dukungan dari pemerintah berjalan dengan baik dan bisa dinikmati oleh semua kelompok tani di sini,” tambah Joko.
Melalui dukungan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan kesejahteraan petani di Kelurahan Maluhu.
Strategi ini juga diharapkan mendorong pertanian lokal menjadi sektor andalan di wilayah tersebut.
Joko menegaskan bahwa pengembangan sektor pertanian di Maluhu akan terus dilakukan melalui berbagai program inovatif dan kolaborasi dengan pihak terkait. (Adv)