
SAJAK.ID – Keripik tempe produksi Tim Penggerak PKK Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil menembus pasar Jakarta dengan pengiriman terbaru mencapai seribu bungkus.
“Alhamdulillah, hari ini kami mengirim sekitar seribu bungkus ke Jakarta. Baru tadi jam 10 berangkat,” ujar Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno.
Keberhasilan produk desa menembus pasar ibu kota tidak lepas dari kerja sama dengan PT Multi Harapan Utama (MHU) yang membantu dalam distribusi produk ke luar daerah.
Tim Penggerak PKK telah mengembangkan olahan keripik tempe ini sejak dua tahun lalu sebagai upaya meningkatkan nilai tambah tempe yang menjadi produk unggulan desa.
Ironisnya, keripik tempe ini justru belum tersedia di wilayah Kecamatan Loa Kulu maupun pusat perbelanjaan di Kalimantan Timur.
“Mohon maaf, saat ini kami masih fokus memenuhi permintaan dari Jakarta. Untuk daerah sendiri, sementara belum bisa kami akomodir,” jelas Sukirno.
Meski demikian, pihaknya sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur.
Saat ini, keripik tempe Loa Sumber masih tersedia dalam varian rasa original, namun tim PKK berencana menghadirkan pilihan rasa baru yang lebih beragam.
“Kami akan mencoba inovasi rasa baru agar produk ini makin berkembang,” kata Sukirno.
Keterlibatan ibu-ibu PKK dalam produksi memberikan manfaat ganda, yaitu menambah penghasilan rumah tangga sekaligus mengasah keterampilan berwirausaha.
Sukirno berharap usaha tersebut dapat terus berkembang dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi warga sekitar, terutama perempuan.
“Mudah-mudahan dengan ini, bisa menekan angka pengangguran, khususnya bagi perempuan melalui Tim PKK,” pungkasnya. (Adv)