
SAJAK.ID – Sektor perikanan masih menjadi tulang punggung ekonomi utama di Kecamatan Muara Muntai, meskipun potensi ekonomi dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pariwisata, serta perkebunan terus berkembang dan memiliki peluang cerah ke depan.
Camat Muara Muntai, Mulyadi menjelaskan bahwa potensi utama daerah ini masih bertumpu pada sektor perikanan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat.
“Sebenarnya potensi yang kita miliki di sini masih sama seperti dulu. Potensi utama kita ada di sektor perikanan,” jelasnya.
Selain perikanan, sektor UMKM juga menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Berbagai produk lokal yang dihasilkan masyarakat memiliki peluang untuk berkembang lebih luas dengan dukungan pemasaran yang tepat.
Sementara itu, wilayah ini juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan beberapa destinasi alam yang menarik.
“Tinggal bagaimana nanti kita bisa berkolaborasi dengan OPD-OPD terkait dalam rangka pengembangan tempat-tempat wisata yang ada,” ujar Mulyadi.
Sektor perkebunan juga menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat, terutama di desa-desa dengan kondisi tanah yang sesuai. Desa Perian atau Desa Lekka, misalnya, memiliki dataran yang lebih tinggi sehingga cocok untuk bercocok tanam. Namun, desa-desa lain yang berada di tepi sungai atau danau menghadapi tantangan tersendiri akibat perubahan debit air yang tidak menentu.
“Kalau terjadi perubahan air di sungai, misalnya saat hujan deras, air bisa cepat naik,” imbuh Mulyadi.
Kondisi pasang surut air yang tidak pasti ini sering menjadi kekhawatiran bagi petani yang menanam tanaman seperti cabai dan singkong, karena tanaman mereka bisa rusak akibat kenaikan air yang tiba-tiba.
Meskipun demikian, Mulyadi optimis bahwa dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, potensi ekonomi di sektor-sektor lain seperti UMKM, pariwisata, dan perkebunan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian. (Adv)