
SAJAK.ID – Pemerintah Desa Segihan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan sarana produksi pertanian melalui BUMDes, tetapi juga berupaya meningkatkan akses petani terhadap teknologi pertanian modern.
Langkah ini diwujudkan melalui penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan perusahaan penyedia alat pertanian berbasis teknologi.
Tujuannya adalah untuk memodernisasi praktik pertanian di Desa Segihan dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas lahan secara signifikan.
Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, menjelaskan bahwa adopsi teknologi pertanian modern merupakan langkah krusial untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian desa.
“Kami menyadari bahwa penggunaan alat pertanian yang lebih canggih dan penerapan teknik pertanian modern dapat membantu petani mengoptimalkan hasil panen dengan biaya yang lebih efisien,” katanya.
Oleh karena itu, pemerintah desa aktif menjalin komunikasi dan melakukan penjajakan kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki keahlian dan sumber daya di bidang teknologi pertanian.
Kerja sama ini diharapkan dapat memfasilitasi pengadaan alat pertanian modern yang sesuai dengan kebutuhan petani Segihan, serta memberikan pendampingan teknis dalam penggunaannya.
Lebih lanjut, Pemdes Segihan juga berencana untuk menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan khusus bagi petani terkait pemanfaatan teknologi pertanian.
Pelatihan ini akan mencakup pengenalan alat pertanian modern, teknik budidaya tanaman yang lebih efektif dan efisien, serta pemanfaatan data dan informasi untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan lahan.
“Kami ingin petani tidak hanya memiliki akses terhadap teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai untuk memanfaatkannya secara optimal,” tutur Setiono. (Adv)