
SAJAK.ID – Pemerintah Desa Segihan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan terobosan signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan mendorong pemanfaatan teknologi digital sebagai platform pemasaran hasil pertanian.
Langkah inovatif ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang jauh lebih luas bagi para petani.
Dengan mengadopsi pemasaran digital, petani Segihan diharapkan mampu meraih harga jual yang lebih menguntungkan dan meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan.
Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, menjelaskan bahwa selama ini para petani di desanya masih sangat bergantung pada metode pemasaran konvensional yang seringkali kurang menguntungkan.
“Kami menyadari untuk meningkatkan pendapatan petani secara signifikan, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara lama. Pemanfaatan platform digital adalah langkah modern yang harus kita adopsi agar petani memiliki akses langsung ke pasar yang lebih besar dan dapat menentukan harga jual yang lebih adil,” tegas Setiono.
Inisiatif ini merupakan respons proaktif terhadap perkembangan teknologi informasi yang pesat dan potensi besar yang ditawarkannya dalam memajukan sektor pertanian.
Untuk mewujudkan transformasi pemasaran ini, Pemerintah Desa Segihan telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak terkait, termasuk para ahli pemasaran digital dan platform e-commerce.
Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk program pelatihan intensif yang dirancang khusus untuk membekali petani dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam era digital.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari cara membuat dan mengelola toko online yang menarik, membangun branding produk pertanian lokal yang kuat, hingga strategi efektif dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi dan penjualan.
“Kami ingin petani tidak hanya mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memasarkannya secara mandiri dan mendapatkan keuntungan yang maksimal,” tutup Setiono.(adv)