
SAJAK.ID – Bawaslu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak media berperan aktif mengawal Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025.
Ajakan tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Kukar, Munir Ansori, dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertema “Peran Media Dalam Pengawasan Pemilih Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi” yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (10/4/2025).
Menurut Munir, media memiliki kekuatan untuk memperluas informasi penting kepada masyarakat terkait tahapan dan urgensi PSU.
“Harapannya, materi dari narasumber hari ini bisa dikolaborasikan oleh media untuk disebarluaskan ke seluruh penjuru Kukar,” ujarnya.
PSU Kukar dilaksanakan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang mengharuskan pemilihan ulang bupati dan wakil bupati.
Munir menegaskan bahwa ini adalah bentuk nyata dari hak konstitusional warga negara, sehingga partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
Dalam acara tersebut, selain media, Bawaslu juga melibatkan mahasiswa dan Panwascam sebagai bagian dari penguatan sinergi antara penyelenggara pemilu dan elemen sipil.
Munir menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU dan jajaran hingga tingkat bawah. Hingga kini, pelantikan dan bimbingan teknis pengawas TPS di 20 kecamatan sudah dilakukan, meski masih terkendala di wilayah hulu seperti Kecamatan Tabang akibat banjir.
“Pelantikan dan bimtek terus kami kejar. Distribusi logistik dan pencetakan surat suara tetap berjalan paralel,” jelas Munir.
Bawaslu mencatat sebanyak 1.447 pengawas TPS telah dilantik. Sekitar 20-30 persen di antaranya merupakan pengawas baru atau lulusan baru, sehingga perlu pembekalan intensif.
“Ini tantangan tersendiri. Kami harus pastikan mereka siap secara profesional,” ucapnya. (su)