SAJAK.ID — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menyampaikan pidato politik perdananya di hadapan DPRD Kukar, Senin (30/6/2025).
Dalam sidang paripurna ke-15 tersebut, Aulia memaparkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui visi “Kukar Idaman Terbaik 2025-2030” yang dirumuskan sebagai lanjutan program sukses era Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Aulia menegaskan visinya menitikberatkan pada terwujudnya fondasi pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju, sejahtera, serta berkelanjutan.
“Semangat visi ini menyasar tiga kondisi: Kukar yang maju, masyarakat yang sejahtera, dan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya di hadapan pimpinan dan anggota DPRD.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Aulia mengusung lima misi utama, mulai dari pemerataan pelayanan dasar, hilirisasi pertanian dan pariwisata, tata kelola ASN, pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal, hingga pembangunan wilayah yang berkeadilan.
Sebagai implementasi, Pemkab Kukar menyiapkan 17 program dedikasi. Di antaranya Program Makan Bergizi Gratis untuk balita dan lansia, subsidi perlengkapan sekolah dan beasiswa, kredit usaha hingga Rp500 juta, stimulus komunitas kreatif, serta program RT Ku-Terbaik dengan peningkatan anggaran menjadi Rp150 juta per RT.
Ia juga memprioritaskan pembangunan kawasan ekonomi strategis yang terhubung dengan zona pangan, pariwisata, industri hijau, dan penyangga IKN.
“Kutai Kartanegara ini strategis karena di tengah Kaltim, berbatasan dengan delapan kabupaten/kota, langsung berdampingan dengan IKN. Kita harus ambil peran agar Kukar menjadi yang terbaik minimal di tingkat regional,” tegasnya.
Aulia meminta dukungan DPRD dan seluruh elemen masyarakat Kukar untuk mengawal proses penyusunan RPJMD 2025-2029 agar visi-misi Kukar Idaman Terbaik bisa dijalankan optimal.
“Kami yakin, tak ada satu kebijakan pun yang sukses tanpa kerja sama dan kolaborasi yang baik,” pungkasnya. (Adv)
