SAJAK.ID — Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri menegaskan komitmennya membangun Kukar dengan pola kerja yang lebih terstruktur dan bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan saat pidato politik pertamanya usai dilantik sebagai Bupati periode 2025-2030 pada sidang paripurna DPRD Kukar, Senin (30/6/2025).
Menurut Aulia, Kukar adalah daerah kaya potensi sektor primer seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan pertambangan-yang menyumbang 72 persen PDRB, dengan capaian Rp204,7 triliun pada 2024.
Namun ia mengingatkan perlunya integrasi potensi wilayah agar manfaatnya dirasakan merata. “Kita punya sungai Mahakam yang panjang, pantai di pesisir, hutan terjaga, dan lahan pertanian luas. Ini harus dikelola bijak untuk pemerataan kesejahteraan,” ujarnya.
Dalam arah pembangunan lima tahun ke depan, Aulia menyebutkan program-program prioritas yang membumi dan menyentuh langsung masyarakat. Antara lain Program Makan Bergizi Gratis, subsidi perlengkapan sekolah, beasiswa hingga perguruan tinggi, perluasan Kredit Kukar Idaman Terbaik sampai Rp500 juta, hingga internet gratis untuk desa.
Tak hanya itu, ada juga program penguatan petani, nelayan, pelaku UMKM lewat stimulus modal koperasi & BUMDesa, pembangunan rumah layak huni, serta layanan kesehatan “cukup dengan KTP”.
Di bidang sosial-keagamaan, ia melanjutkan insentif guru ngaji, imam, khatib, serta bantuan bagi kegiatan majelis taklim.
Khusus untuk menjaga lingkungan, Kukar menargetkan minimal satu TPS-3R di setiap kecamatan, penguatan Desa Ramah Lingkungan, hingga perluasan program Terang Kampongku dan air bersih desa.
“Kami sudah menyiapkan kerangka RPJMD 2025-2029 dan menargetkan Perda RPJMD rampung paling lambat 23 Desember 2025. Mohon dukungan seluruh anggota DPRD dan masyarakat agar prosesnya berjalan tertib, transparan dan akuntabel,” kata Aulia. Ia berharap semua pihak bisa bersinergi demi terwujudnya Kukar Idaman Terbaik. (Adv)
