SAJAK.ID – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menyebut keberagaman suku di Kukar merupakan kebanggaan sekaligus modal penting dalam membangun daerah.
Hal ini ia sampaikan seusai upacara penurunan bendera merah putih pada peringatan HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Bupati, Minggu (17/8/2025).
Menurut Aulia, sedikitnya ada 38 paguyuban dari berbagai suku di Indonesia yang hidup rukun dan berdampingan di Kukar.
“Kukar ini miniatur Indonesia. Banyak ragam suku dan adat, tetapi kita tetap bisa hidup rukun, damai, aman, dan nyaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerukunan masyarakat membuat Kukar tercatat sebagai kabupaten dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Kalimantan Timur.
“Ini patut kita syukuri dan harus kita pertahankan sebagai modal membangun Kukar yang lebih sejahtera,” tegas Aulia.
Dalam upacara penurunan bendera, Bupati Aulia tampil mengenakan pakaian adat Kutai, sementara Wakil Bupati Rendi Solihin mengenakan busana adat Bali sebagai simbol persatuan dalam keberagaman. (Adv)
