SAJAK.ID – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), M. Ibnu Ridho, menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Pesan itu ia sampaikan saat menyambut 595 mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 yang dibuka pada Selasa (26/8/2025).
Ridho menekankan bahwa mahasiswa tidak boleh berhenti pada aktivitas akademik semata, tetapi juga harus aktif berorganisasi.
“Kami dari BEM menganjurkan mahasiswa untuk bergabung dengan organisasi, baik di internal maupun eksternal kampus. Dari organisasi, potensi akan tergali dan karakter terbentuk,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Hukum yang ditempa di perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menilai, banyak tokoh hebat lahir dari proses organisasi.
Ia mengingatkan bahwa daerah membutuhkan mahasiswa kritis yang mampu mengontrol jalannya pembangunan.
“Ketimpangan di masyarakat muncul ketika mahasiswa diam. Karena itu mahasiswa harus berani menyuarakan kebenaran,” tegas Ridho.
Ia juga menyinggung peran besar gerakan mahasiswa dalam sejarah Indonesia, khususnya saat menjatuhkan kediktatoran Orde Baru dan membuka jalan menuju reformasi. Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata kekuatan mahasiswa dalam membawa perubahan.
“Menjadi mahasiswa artinya meningkatkan kepekaan terhadap keluhan masyarakat yang belum merasakan keadilan dari kebijakan pemerintah. Suara mahasiswa harus selalu hadir bersama rakyat,” pungkasnya. (ar)
