SAJAK.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program internalisasi budaya untuk memperkuat dan melestarikan kekayaan budaya lokal. Program ini meliputi bantuan alat kesenian bagi komunitas.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo menekankan bahwa program ini sejalan dengan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, yang mengharuskan pemerintah menjaga kebudayaan.
Ia juga mengajak anak muda Kukar untuk mewarisi budaya lokal demi eksistensi kebudayaan itu sendiri.
“Kebudayaan merupakan cerminan identitas, sejarah, dan nilai-nilai di setiap daerah Kukar. Melestarikannya amatlah penting bagi setiap individu,” tegas Puji Utomo, Jumat (7/6/2024).
Tidak hanya di pusat kota, Disdikbud Kukar juga menjangkau desa-desa pedalaman untuk melakukan pembinaan.
“Di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, kita sudah melakukan pembinaan seperti festival Nutuk Beham,” papar Puji.
Dengan dukungan pemerintah ini, Puji berharap warisan budaya Kukar tidak akan punah ditelan zaman.
“Semoga kelestarian budaya di Kukar bisa terus terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Adv/su)