SAJAK.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Unikarta menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih pemimpin yang baru, di Ruang Perkuliahan Febis Unikarta, Rabu (20/12/2023).
Ketua panitia pelaksana Mubes, Muhammad Nur Wathoni, mengatakan bahwa Mubes merupakan forum tertinggi dalam organisasi kemahasiswaan Febis Unikarta.
Ia berharap Mubes dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan demokratis.
“Kami mengajak seluruh peserta Mubes untuk menjadikan kegiatan ini sebagai proses pembelajaran dalam dinamika kontestasi kepemimpinan. Semoga Mubes dapat melahirkan nahkoda-nahkoda baru yang mampu membawa Febis Unikarta lebih maju dan berkualitas,” ujar Wathoni.
Sementara itu, Rino Eka Saputra, Presiden BEM Febis Unikarta mengapresiasi pelaksanaan Mubes. Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa Febis Unikarta peserta Mubes.
“Saya berpesan kepada calon-calon nahkoda yang akan maju dan terpilih nantinya, agar tetap menjaga hubungan baik dengan organisasi mahasiswa di lingkungan kampus Unikarta bahkan dengan Ormawa eksternal sekalipun. Saya juga berpesan kepada mahasiswa Febis Unikarta untuk tetap berpartisipasi di kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang diadakan oleh BEM dan Ormawa lainnya,” kata Rino.
Rino juga menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya, ia telah memberikan beberapa pengalaman kepada pengurus BEM, salah satunya adalah studi banding di Ormawa kampus di luar Unikarta, melalui forum Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI).
Sementara itu, Dekan Febis Unikarta, Dr. Sabran mengucapkan selamat atas terselenggaranya Mubes. Ia berharap Mubes dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter, berintegritas, dan berkompeten.
“Kami berharap Mubes dapat menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas. Kami juga berharap Mubes dapat terus bekerja sama dalam mengelola dan mengawal proses pembelajaran akademik di Febis Unikarta,” tutur Sabran.
Sabran juga menekankan pentingnya peran organisasi kemahasiswaan dalam membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa. Ia mengatakan bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan laboratorium mahasiswa untuk belajar dan berdinamika di kampus.
“Mubes memang seharusnya memberikan ruang kepada mahasiswa untuk berproses dan berdinamika di forum, entah dalam adu gagasan atau hal lainnya. Kami mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa Febis Unikarta dalam berorganisasi,” pungkas Sabran. (*)