SAJAK.ID – Ada Al Ali Murrabbaniah, pemuda asal Tenggarong, Kalimantan Timur, semakin dekat dengan predikat Pemuda Pelopor tingkat nasional.
Tim penilai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melakukan kunjungan langsung ke Rumah Jahit Alda miliknya belum lama ini.
Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi data dan menilai secara langsung kiprah Alda dalam memberdayakan masyarakat melalui keterampilan menjahit.
Ledyawati, salah satu juri, mengungkapkan bahwa Alda memiliki potensi besar karena telah menginspirasi banyak pemuda dan berkontribusi pada perekonomian keluarga.
“Alda tanpa pamrih mendidik adik-adik di SMK 2 Tenggarong dan telah membantu banyak orang mendapatkan penghasilan,” puji Ledyawati.
Alda sendiri mengaku senang dan bangga atas kunjungan tim penilai. Ia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menghadapi seleksi tingkat nasional.
“Saya berharap bisa mengharumkan nama Kukar di kancah nasional,” ujar Alda, Selasa (13/8/2024).
Perlu diketahui, seleksi Pemuda Pelopor tingkat nasional tahun ini diikuti oleh 131 peserta dari seluruh Indonesia.
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa indikator seperti kepribadian, karakter, dan kepemimpinan.
Hasil penilaian di lapangan akan dibahas lebih lanjut oleh tim juri pusat.
Kunjungan tim penilai dari Kemenpora RI ini disambut antusias oleh pemerintah daerah Kutai Kartanegara mulai dari Dinas Pemuda dan Olahraga hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
Dukungan penuh diberikan kepada Alda sebagai salah satu pemuda berprestasi di daerah.
Alda, pemuda berusia 21 tahun, mendirikan Rumah Jahit Alda setelah lulus dari SMK. Usaha jahitnya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga menjadi wadah bagi pemuda lainnya untuk belajar dan mengembangkan keterampilan.
Pemuda Pelopor adalah penghargaan yang diberikan kepada pemuda yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengatasi permasalahan sosial. Mereka diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi pemuda lainnya. (Adv/su/rh)