SAJAK.ID – Ketua Kelompok Menjahit Tenggarong, Ada Al Ali Murobbaniah, berharap komunitas yang ia pimpin dapat memberikan manfaat nyata bagi para anggotanya.
Pemuda Pelopor Kalimantan Timur binaan Dispora Kukar ini ingin para anggota, yang mayoritas perempuan, bisa belajar dengan tekun sehingga dapat mendirikan usaha mandiri dan memiliki penghasilan sendiri.
“Saya ingin anggota komunitas ini bisa benar-benar sukses, sehingga kelak memiliki usaha mandiri dan penghasilan sendiri,” ujar pemuda pelopor Kaltim yang akrab disapa Alda, pada Minggu (15/9/2024).
Alda menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia kerja, khususnya dalam menciptakan usaha mandiri.
Ia melihat bahwa masih banyak perempuan yang dipandang sebelah mata, meskipun sebenarnya mereka memiliki potensi besar untuk menghasilkan pendapatan sendiri.
“Perempuan bukan hanya sekadar mengurus rumah tangga seperti memasak, mereka juga bisa mencari penghasilan sendiri,” tegas Alda.
Lebih lanjut, Alda menyoroti banyaknya kasus perceraian yang disebabkan oleh masalah ekonomi, di mana pendapatan suami yang terbatas dan ketergantungan finansial istri menjadi penyebabnya.
Dengan mendirikan usaha mandiri, Alda yakin perempuan dapat mengatasi masalah ini dan membantu perekonomian keluarga.
“Jika punya usaha sendiri, otomatis akan punya penghasilan. Selama tekun berusaha, perekonomian akan meningkat,” jelasnya.
Alda juga menyatakan bahwa keberadaan usaha mandiri mampu membantu mengurangi pengangguran, terutama di kalangan perempuan.
“Tujuan utama saya adalah mengurangi angka pengangguran, khususnya di kalangan perempuan,” ungkap Alda.
Ia juga mendorong para pemuda untuk terus bersemangat dan tidak patah semangat dalam mengejar peluang usaha yang ada.
Menurutnya, saat ini banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan, tidak hanya di bidang fashion, seperti yang ia geluti, tetapi juga di sektor lain seperti kuliner dan ketahanan pangan.
“Peluang untuk mendapatkan penghasilan mandiri sangat terbuka lebar. Saya fokus di bidang fashion karena itu keahlian saya, tapi banyak sekali peluang lain yang bisa diambil, sesuai dengan keahlian masing-masing,” paparnya.
Alda juga mencontohkan temannya, Sudirman, yang merupakan Pemuda Pelopor Kaltim di bidang ketahanan pangan, sebagai salah satu contoh sukses dalam memanfaatkan peluang usaha.
“Seperti teman saya, Sudirman, yang juga Pemuda Pelopor Kaltim di bidang ketahanan pangan. Peluang bagi kita, anak muda, sangatlah banyak,” tutup Alda. (Adv/su/ra)