SAJAK.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 03, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, mencanangkan delapan program unggulan dalam debat pertama Pilkada Kukar 2024 yang digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada Senin (11/11/2024).
Dalam debat yang diikuti para kandidat tersebut, pasangan yang dikenal dengan singkatan DEAL ini menekankan komitmen mereka untuk memajukan kesejahteraan rakyat Kukar dengan sejumlah program prioritas.
Salah satu janji yang menarik perhatian adalah pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh warga Kukar.
“Kami akan mengalokasikan minimal 20 persen APBD untuk pendidikan, termasuk biaya seragam, sepatu, buku cetak, hingga sarana dan prasarana sekolah yang layak,” ujar Dendi.
8 Program Unggulan DEAL: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Ekonomi.
Paslon DEAL menawarkan program-program strategis seperti:
1. Dana Desa sebesar Rp2 hingga Rp10 miliar per desa.
2. Bantuan operasional sebesar Rp200 juta untuk LKMD, posyandu, LPM, karang taruna, dan PKK.
3. Bantuan per RT sebesar Rp100 hingga Rp200 juta per tahun.
4. Bantuan Bumdes sebesar Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
5. Program makanan bergizi bagi pelajar dan ibu menyusui.
6. Penyediaan fasilitas olahraga untuk masyarakat.
7. Dukungan kepada milenial dan Gen Z, termasuk penyediaan working space, wifi gratis, serta insentif bagi marbot masjid, guru ngaji, guru sekolah minggu, hingga program umroh dan ziarah bagi semua agama.
8. Penggunaan energi terbarukan untuk pembangunan desa guna mendukung target RPJPN 2045 bebas energi fosil.
“Kami ingin membangun Kukar yang lebih baik dengan tata kelola pemerintahan yang transparan, responsif, dan tegas dalam penegakan hukum,” tegas Dendi.
Dendi juga menyoroti pentingnya pendidikan gratis sebagai solusi untuk menekan angka putus sekolah dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“APBD kita mencukupi untuk mewujudkan pendidikan gratis mulai dari TK hingga SMP. Tidak hanya biaya SPP, tetapi juga seragam, buku, dan kesejahteraan guru akan kami prioritaskan,” lanjutnya.
Di bidang infrastruktur, pasangan DEAL bertekad memperbaiki konektivitas antar-kecamatan serta memastikan akses listrik, air bersih, dan sinyal telekomunikasi.
“Masih ada desa di Anggana seperti Pulau Sepatin dan Muara Pantuan yang hanya mendapat aliran listrik di malam hari. Ini harus segera diatasi,” tuturnya.
Untuk mewujudkan semua program tersebut, pasangan ini akan memaksimalkan APBD serta menarik investasi dari pemerintah pusat dan provinsi guna mempercepat pembangunan di Kukar.
Dengan visi yang berpihak kepada rakyat dan pembangunan berkelanjutan, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi optimis dapat membawa perubahan nyata untuk menjadikan daerah ini lebih sejahtera dan maju. (Ra)