SAJAK.ID – Pemilu 2024 telah berakhir dengan kemenangan telak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) di Kabupaten Kukar. Dari 45 kursi yang diperebutkan di DPRD Kukar, PDI Perjuangan berhasil merebut 18 kursi.
Kemenangan ini merupakan bukti dari kiprah Edi Damansyah, Bupati Kukar yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar.
Edi Damansyah dinilai sebagai sosok pemimpin yang visioner dan berprestasi, yang mampu membawa perubahan bagi Kukar.
Salah satu program unggulan Edi Damansyah adalah Kukar Idaman, yang merupakan visi misi pembangunan Kukar yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Program ini meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, UMKM, lingkungan, dan lain-lain.
Program-program Edi Damansyah telah dirasakan oleh masyarakat Kukar, dan menjadi salah satu faktor yang mendongkrak elektabilitas PDI Perjuangan.
Selain itu, Edi Damansyah juga berhasil membangun soliditas dan sinergi di antara para caleg PDI Perjuangan, sehingga mereka dapat bergerak secara optimal di setiap dapil.
Beberapa caleg PDI Perjuangan Kukar pun mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Edi Damansyah. Mereka mengaku mendapat banyak bimbingan dan dukungan dari Edi Damansyah selama masa kampanye.
Andi Faisal, caleg dari dapil II Kukar, mengatakan bahwa Edi Damansyah adalah panutan dan inspirasi bagi para caleg.
Ia mengaku banyak belajar dari Edi Damansyah tentang cara berpolitik yang santun dan berintegritas.
“Pak Edi Damansyah itu sosok yang luar biasa. Beliau itu bisa memberi contoh dan teladan bagi kami semua. Beliau itu berpolitik dengan hati, tidak dengan uang. Beliau itu berpolitik dengan karya, tidak dengan janji. Beliau itu berpolitik dengan rakyat, tidak dengan elit,” kata Andi Faisal, Kamis (22/2/2024).
Andi Faisal juga menilai bahwa masyarakat Kukar sangat menghargai dan menghormati Edi Damansyah sebagai Bupati.
Ia mengatakan bahwa program-program Edi Damansyah telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di bidang kesejahteraan dan pemberdayaan.
“Program-program Pak Edi Damansyah itu sangat pro rakyat. Misalnya, program Kukar Idaman, yang memberikan bantuan modal usaha, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, dan lain-lain. Program ini sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fatlon Nisa, caleg perempuan dari dapil I Kukar. Ia mengaku banyak mendapat aspirasi dari masyarakat, khususnya perempuan, yang terkait dengan program-program Edi Damansyah.
“Salah satu aspirasi yang sering saya dengar adalah soal UMKM. Banyak perempuan di Kukar yang ingin mengembangkan usahanya, tapi terkendala modal dan fasilitas. Nah, program Pak Edi Damansyah, yaitu Kredit Kukar Idaman, itu sangat membantu mereka. Bukan hanya itu, program air bersih juga sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Fatlon berharap, program-program Edi Damansyah dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Ia juga berjanji akan berjuang untuk mewujudkan aspirasi masyarakat di DPRD Kukar.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melayani masyarakat. Kami akan bersinergi dengan Pemkab Kukar, khususnya Pak Edi Damansyah dan Pak Rendi Solihin, untuk membangun Kukar yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Miftahul Jannah, caleg dari dapil VI Kukar juga mengakui peran Edi Damansyah sebagai Bupati.
Kepuasan masyarakat atas program Pak Edi bersama Rendi Solihin, ikut memperkuat figur dan kerja tim dari para caleg di setiap dapil.
“Khusus di dapil saya karena figur Pak Edi dan Pak Rendi itu sendiri. Kepuasan masyarakat sangat tinggi. Kalau wilayah saya sangat besar kontribusinya, salah satunya pembangunan antar kecamatan yang terkoneksi,” ungkap Miftahul Jannah.
Dia menguraikan hasil dari kebijakan Edi di dapilnya. Pemekaran Kota Bangun Darat misalnya, terjadi di masa kepemimpinan Edi. Pembangunan yang begitu masif pun dirasakan masyarakat.
“Jadi menurut saya program dan kebijakan beliau sangat berpengaruh besar,” simpul Miftahul.
Dengan kemenangan PDI Perjuangan di Kukar, para caleg berharap bisa mewujudkan aspirasi masyarakat yang telah memilihnya.
Miftahul berjanji bakal memanfaatkan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD Kukar nantinya.
“Kami akan terus melakukan apa yang akan menjadi tugas kami sebagai anggota legislatif baik itu penganggaran maupun pengawasan,” tutupnya. (su)