
SAJAK.ID- Dengan meningkatnya jumlah pemuda produktif di Indonesia, periode bonus demografi kini menjadi kesempatan sekaligus tantangan besar bagi generasi muda.
Untuk memanfaatkan peluang ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengadakan Seminar Kepemimpinan bertema “Peluang Bonus Demografi dan Tantangan Daya Saing Pemuda” di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Seminar ini bertujuan untuk mempersiapkan pemuda Kaltim agar lebih siap bersaing di era yang penuh tantangan ini.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Margaretha, dalam sambutannya menekankan bahwa pemuda harus membekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Era bonus demografi menawarkan banyak peluang, tetapi pemuda harus siap dengan keterampilan yang tepat. Tanpa persiapan yang matang, kita bisa tertinggal,” ujarnya.
Margaretha juga menyoroti pentingnya pengembangan soft skills dan hard skills, yang akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi kompetisi di dunia kerja.
Margaretha menambahkan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan pemuda.
“Kerja sama ini penting agar pemuda bisa mengakses pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” katanya.
Menurutnya, pemerintah dan pihak swasta harus saling bersinergi untuk menciptakan kesempatan yang lebih banyak bagi pemuda Kaltim.
Seminar ini tidak hanya berfokus pada teori kepemimpinan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pemimpin dan profesional dari berbagai bidang.
Margaretha berharap, melalui diskusi dan interaksi langsung dengan para ahli, pemuda Kaltim dapat memperoleh wawasan baru dan memperkuat daya saing mereka.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring antara pemuda dengan profesional di berbagai sektor.
Dengan membangun jejaring yang kuat, para pemuda diharapkan dapat saling mendukung dalam pengembangan diri dan karier mereka di masa depan.
Dispora Kaltim berharap seminar ini dapat menciptakan generasi muda yang lebih siap, kompeten, dan berdaya saing dalam menghadapi era bonus demografi, serta dapat berkontribusi positif pada pembangunan daerah. (ADV)