
SAJAK.ID – Tidak hanya fokus pada pemadaman kebakaran, anggota Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kutai Kartanegara (Kukar) kini juga diuji dengan simulasi penyelamatan korban menggunakan teknologi canggih.
Pada minggu ketiga Ramadan, para peserta lomba Redkar yang digelar Disdamkar Kukar akan menghadapi tantangan baru, yaitu simulasi penyelamatan korban menggunakan manekin digital Rescue Group Practice (RGP). Manekin ini dilengkapi sensor yang mampu mendeteksi teknik penyelamatan yang dilakukan oleh peserta.
Kepala Disdamkar Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Redkar, sehingga mereka tidak hanya terampil dalam memadamkan api, tetapi juga dalam penyelamatan korban.
“Kami ingin sumber daya manusia Redkar tidak hanya sekadar ikut-ikutan, tetapi benar-benar memiliki keterampilan yang mumpuni,” ujarnya.
Afe menambahkan bahwa teknologi ini sebelumnya hanya digunakan oleh petugas Disdamkar, tetapi kali ini juga diberikan kepada Redkar sebagai bagian dari pembinaan.
“Saya ingin memberikan fasilitas terbaik untuk mereka. Selama mereka mau belajar dan berkomitmen untuk masyarakat, saya siap mendukung penuh,” tegasnya. (Adv)