
SAJAK.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan membentuk koperasi sebagai wadah bagi petani sawit dalam mengelola pabrik minyak makan merah yang akan dibangun di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyatakan bahwa koperasi ini nantinya akan menjadi penghubung antara petani dan pabrik, sehingga seluruh proses pengolahan minyak makan merah bisa berjalan lebih efektif dan menguntungkan petani.
“Nanti itu yang kita buatkan koperasi saja untuk kerja sama membuat minyak makan merah,” ujarnya.
Fathul menilai bahwa sistem koperasi merupakan solusi terbaik agar manfaat dari pabrik ini bisa dirasakan langsung oleh petani.
Kata dia, para petani sawit tidak hanya menjadi pemasok bahan baku, tetapi juga memiliki peran dalam pengelolaan produksi dan pemasaran minyak makan merah.
Melalui koperasi, petani dapat berkoordinasi untuk mengatur pola tanam dan panen yang lebih terstruktur, sehingga produksi minyak bisa berjalan dengan lebih lancar.
Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri yang lebih berkeadilan bagi petani sawit.
Di sisi lain, koperasi ini juga berpeluang untuk mengembangkan berbagai produk turunan dari minyak makan merah, seperti sabun dan biodiesel, yang dapat memberikan nilai tambah lebih bagi petani dan masyarakat sekitar. (Adv)