
SAJAK.ID – Festival Kreativitas Pemuda Ramadan (FKPR) 2025 hadir sebagai wadah bagi generasi muda Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa festival ini bertujuan mengakomodasi kreativitas pemuda yang selama ini belum memiliki tempat untuk berkompetisi.
“Kreativitas pemuda perlu mendapatkan ruang dan kesempatan. Selama ini mereka aktif dalam berbagai kegiatan, tetapi tidak memiliki panggung untuk mengasah dan mengukur keterampilan mereka secara kompetitif,” ujar Aji Ali saat membuka FKPR 2025, Rabu (12/3/2025).
Salah satu contoh pembinaan yang kini difasilitasi dalam FKPR adalah kelompok seni habsyi.
Menurut Aji Ali, sebelumnya mereka hanya tampil dalam acara-acara tanpa adanya kompetisi. Dengan adanya FKPR, mereka kini memiliki arena untuk menunjukkan kemampuannya secara lebih profesional.
Selain itu, program pelatihan seperti barista juga mendapat tempat di FKPR.
“Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mengadakan lomba untuk mengukur hasil pembinaan yang telah dilakukan,” tuturnya.
Aji Ali berharap FKPR 2025 dapat menjadi ajang tahunan yang terus berkembang, memberikan ruang bagi lebih banyak pemuda Kukar untuk menyalurkan bakatnya di bulan Ramadan. (Adv)