
SAJAK.ID – Kepala Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Mahlan, mengungkapkan rencana pengembangan sektor pariwisata di wilayahnya masih menghadapi tantangan terutama terkait akses transportasi menuju lokasi wisata.
“Kendalanya ada di transportasinya. Jalurnya masih harus lewat sungai,” ujar Mahlan.
Destinasi wisata yang sedang dirancang adalah kawasan Sungai Berambai hingga Pinang Abang, lokasi di mana anggrek hutan tumbuh liar dan menjadi daya tarik utama.
Perjalanan menuju lokasi tersebut membutuhkan jalur kombinasi dari sungai, danau, hingga wilayah dataran tinggi bernama Solong.
Mahlan menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan masih dilakukan secara mandiri oleh warga setempat, sembari menunggu dukungan dari pemerintah daerah.
Ia berharap ada kolaborasi lintas sektor untuk membantu pembiayaan dan pembangunan infrastruktur pendukung.
“Kalau dikelola dan dibangun bersama, akan lebih mudah bagi wisatawan mencapai lokasi. Kita ingin kawasan ini bukan hanya jadi objek wisata, tapi juga tetap lestari,” tegasnya.
Sejumlah mahasiswa dan peneliti disebut telah menunjukkan ketertarikan terhadap potensi konservasi anggrek hutan di kawasan tersebut.
Mahlan pun mendorong agar perhatian ini bisa dimanfaatkan untuk membangun sinergi dalam pelestarian dan pemanfaatan wisata alam. (Adv)