SAJAK.ID – Semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus menggeliat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini terbukti dengan partisipasi 189 guru SD dan SMP dalam Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) Pangkat Guru, yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Tenggarong pada Selasa (30/4/2024).
Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, Disdikbud Kukar Joko Sampurno, menjelaskan bahwa UKKJ pangkat guru merupakan program dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek RI.
Kata dia, program ini bertujuan untuk pembinaan dan peningkatan kualitas guru yang lebih baik, dan baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2024.
“UKKJ pangkat guru ini menempuh beberapa tahapan, dimulai dari jenjang guru pertama ke guru muda, kemudian guru muda ke guru madya, dan seterusnya. Para guru harus mengikuti uji kompetensi untuk naik pangkat sesuai dengan persyaratan yang ditentukan,” jelas Joko Sampurno.
Meski secara daring, uji kompetensi ini tetap mengikuti aturan dan prosedur yang ketat.
Joko Sampurno menekankan pentingnya peserta untuk fokus dan berkonsentrasi dalam menjawab soal, guna meraih hasil terbaik.
“Dengan melengkapi persyaratan administrasi dan berkonsentrasi dalam menjawab soal, diharapkan semua peserta dapat meraih hasil yang memuaskan dan naik pangkat sebagai salah satu bentuk pengakuan atas kualitasnya sebagai pendidik,” imbuhnya.
Kata Joko, Kukar menjadi kabupaten terbanyak dalam jumlah peserta UKKJ pangkat guru di Kalimantan Timur. Para guru peserta berasal dari berbagai jenjang, mulai dari guru ahli pertama hingga guru madya.
“Melalui UKKJ ini, kami berharap para guru dapat mengaktifkan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian untuk melengkapi administrasi dan mempermudah proses peningkatan pangkat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya terus-menerus dalam meningkatkan kualitas pendidikan, partisipasi aktif para guru dalam kegiatan seperti UKKJ ini merupakan langkah yang sangat diapresiasi.
Diharapkan, hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi pijakan untuk kualitas pendidikan yang lebih baik di Kukar. (Adv/su)