SAJAK.ID – Sebanyak 150 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kukar mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi dalam Penanganan Stunting Tahun 2024.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru PAUD dalam mencegah dan menangani stunting.
Menurut Kabid Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, masa usia dini merupakan masa kritis bagi perkembangan otak anak.
Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita, dapat menghambat perkembangan kognitif, motorik, dan verbal anak.
Karena itu kata Joko, peran guru PAUD dalam pencegahan dan penanganan stunting sangatlah penting.
“Guru PAUD adalah garda terdepan dalam pencegahan stunting. Mereka harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai untuk menangani anak stunting,” ujar Joko.
Pelatihan ini merupakan tahun kedua yang dilaksanakan oleh Disdikbud Kukar.
Para peserta mendapatkan materi tentang pencegahan dan penanganan stunting, identifikasi anak stunting, dan pemberian gizi yang tepat bagi anak.
Selain teori, para peserta juga mendapatkan pelatihan praktik sehingga mereka dapat langsung menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
Diharapkan melalui pelatihan ini, guru PAUD Kukar dapat lebih berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting di Kukar.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan, guru PAUD dapat membantu orang tua dalam memberikan gizi yang tepat bagi anak-anak mereka sehingga dapat terhindar dari stunting,” pungkasnya. (adv/su)