SAJAK.ID – Di tengah upaya memperkaya kurikulum, Sekolah Dasar Negeri 028 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memperkenalkan mata pelajaran Muatan Lokal berupa bahasa Kutai.
Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari Bagian Penanganan Kesiswaan SDN 028, Siti Khoiriyah, yang menyatakan apresiasi kepada pemerintah daerah Kukar atas penetapan bahasa Kutai sebagai salah satu mata pelajaran Muatan Lokal.
“Saat kebijakan tersebut diterapkan, kami menerima dengan baik dan sangat mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang memasukkan bahasa Kutai ke dalam kurikulum,” ungkapnya pada Jumat (10/5/2024).
Menurut Khoiriyah, penambahan mata pelajaran bahasa Kutai sangat penting karena banyak anak yang belum menguasai bahasa daerah.
Kata dia, SDN 028 telah menerapkan mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Kutai bersama dengan bahasa internasional.
“Penerapan Muatan Lokal sudah berjalan di setiap kelas. Kami memiliki dua muatan lokal, yaitu bahasa Kutai dan bahasa Inggris,” tambahnya.
Meskipun demikian, Khoiriyah menilai bahwa bahasa Kutai tidak terlalu sulit untuk diajarkan di kelas. Namun, tantangan muncul ketika anak-anak menghadapi kosakata yang kurang umum dalam bahasa sehari-hari.
“Diharapkan pendidikan bahasa Kutai ini dapat mempertahankan warisan budaya dari setiap generasi. Generasi kita harus tetap menghargai dan mengenal bahasa ibu mereka, yaitu bahasa Kutai,” pungkasnya. (adv/su)