
SAJAK.ID – Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), segera melaksanakan normalisasi Sungai Belayan guna mengatasi masalah kapal yang sering kandas saat air surut.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kembang Janggut, Suhartono, menjelaskan bahwa proyek normalisasi ini bertujuan untuk memperlancar aliran sungai dan mendukung keberlangsungan transportasi air yang vital bagi perekonomian masyarakat setempat.
Masalah kapal kandas terjadi saat air surut, sehingga mengganggu aktivitas transportasi sungai.
“Titik-titik yang menghalangi kelancaran arus ini akan diperbaiki, sehingga kapal tidak lagi kandas ketika melintas,” kata Suhartono.
Keberhasilan normalisasi sungai ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi transportasi barang dan jasa melalui jalur air yang menjadi nadi kehidupan ekonomi lokal.
Proyek normalisasi ini akan difokuskan pada tiga desa yang terletak di sepanjang Sungai Belayan, yaitu Desa Kelekat, Desa Bukit Layang, dan Desa Longbleh Modang.
Kata dia, ketiga desa ini merupakan kawasan strategis yang sering mengalami gangguan navigasi. Karena itu, pihak kecamatan akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Badan Wilayah Sungai (BWS) Kaltim, serta stakeholder dari sektor swasta untuk menyukseskan proyek ini.
“Dengan kelancaran transportasi air, distribusi barang dan jasa akan semakin efisien, meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” kata Suhartono. (Adv/su/ra)