SAJAK.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengupayakan revitalisasi Jam Bentong, ikon kota Tenggarong, untuk dikembangkan menjadi museum digital modern.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, mengungkapkan bahwa revitalisasi ini bertujuan menjadikan Jam Bentong sebagai destinasi wisata edukatif berbasis teknologi dan sejarah lokal.
“Konsepnya akan menjadi museum digital. Beberapa rapat awal sudah dilaksanakan bersama Dinas PU, khusus membahas interior dan aspek elektrikal,” ujar Ivan.
Ivan menjelaskan bahwa revitalisasi dilakukan secara bertahap. Fokus utama saat ini adalah penyempurnaan interior dan pengembangan konsep multimedia di dalam bangunan Jam Bentong.
Ia mengungkapkan, nantinya desain interior akan dilengkapi videotron canggih dengan subtema yang bisa berubah, menampilkan pemandangan pantai, lanskap daerah, dan beragam visual lainnya.
Selain aspek fisik, konsep museum digital ini dirancang untuk bersifat interaktif, menarik bagi pengunjung dari berbagai usia.
“Teknologi akan dimanfaatkan untuk menyajikan informasi budaya dan sejarah Kukar secara dinamis,” kata Ivan.
Ia menambahkan, proyek revitalisasi ini sudah diajukan dalam usulan anggaran ke Bappeda Kukar dan ditargetkan mulai berjalan tahun ini, diawali dengan renovasi tahap awal atau rehab PAC.
Revitalisasi Jam Bentong dinilai sejalan dengan visi daerah dalam meningkatkan daya tarik wisata kota Tenggarong.
Ivan berharap, melalui proyek ini, Jam Bentong tak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga berkembang sebagai pusat edukasi digital yang membanggakan masyarakat Kukar. (Adv)
