Fajri Tridalaksana, Ketua Panitia Talk Show bersama Brigjen TNI Dendi Suryadi
SAJAK.ID – Kolaborasi Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim menginisiasi gelaran Talk Show bersama Brigjen Dendi Suryadi.
Kegiatan yang bertajuk “Masyarakat Produktif Kunci Kutai Kartanegara Maju” ini akan dilaksanakan Minggu (26/5/2024) di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Ketua Panitia Pelaksana, Fajri Tridalaksana, mengungkapkan bahwa talk show ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta membahas peran masyarakat produktif dalam memajukan Kutai Kartanegara.
Dendi Suryadi, yang pernah bertugas di wilayah ini, akan memberikan kontribusi pemikirannya mengenai adaptasi untuk kepentingan nasional di Kutai Kartanegara atau Ibu Kota Negara (IKN).
Fajri menjelaskan bahwa acara ini juga berfungsi sebagai ruang produktif di tengah dampak pandemi Covid-19 yang masih terasa.
Kata dia, topik utama yang dibahas adalah pentingnya kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kapasitas masyarakat harus ditingkatkan, bukan hanya mengandalkan bantuan, tetapi juga mengelola sumber daya yang ada di lingkungan mereka,” kata Fajri, Jumat (24/5/2024).
Menurutnya, mandiri dalam konteks ini berarti mampu mengelola sumber daya alam dan non-alam, seperti pendidikan dan organisasi.
“Pak Dendi menekankan bahwa sumber daya tidak hanya berasal dari alam, tetapi juga dari pengembangan pendidikan dan pengelolaan organisasi untuk menghadapi ancaman sosial,” tambah Fajri.
Diperkirakan ratusan orang akan menghadiri acara ini, termasuk perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan, sosial kemasyarakatan, paguyuban, dan kerukunan suku-suku bangsa di Kutai Kartanegara, serta kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Fajri berharap para peserta dapat memberikan masukan yang konstruktif.
“Kita juga berharap Brigjen Dendi Suryadi, sebagai tokoh nasional dan asli Kutai Kartanegara, dapat menjadi ujung tombak dalam menyampaikan hasil talk show ini di berbagai lembaga, baik di internal TNI Angkatan Darat maupun lainnya,” demikian Fajri. (su)
